Sabtu, 20 Februari 2016

Anjuran biar Seprai Gak Jadi Sumber Penyakit

“Bila seringkali terkena flu, alergi, atau ruam kulit, masalahnya barangkali ada pada seprai Anda, ” ungkap Kelly Reynolds, MSPH, PhD, profesor mikrobiologi dari The University of Arizona.

Bahkan juga, debu, kotoran, jamur, keringat, bekas make up serta losion, jadi pakar kuman Philip Tierno, PhD, seseorang profesor mikrobiologi serta patologi di New York University School of Medicine.
http://www.ditarik.com/2016/02/dampak-apa-yang-didapatkan-karena-musik.html
http://www.ditarik.com/2016/02/artis-saipul-jamil-mengaku-atau-tidak.html
http://www.ditarik.com/2016/02/ini-belanja-yangtak-sehat-untuk.html
http://www.ditarik.com/2016/02/ssst-ini-beberapa-ciri-pria-homoseksual.html
http://www.ditarik.com/2016/02/bahaya-rokok-ganja-jangan-dicoba.html
http://www.ditarik.com/2016/02/cari-tahu-cara-memikat-hati-calon-ibu.html
http://www.ditarik.com/2016/02/ga-harus-mahal-dan-sakit-kecilkan-pori.html
http://www.ditarik.com/2016/02/waspada-film-kartun-pada-anak-bisa.html
http://www.ditarik.com/2016/02/dibalik-alasan-gojek-mulai-banyak.html
http://www.ditarik.com/2016/02/jokowi-berbagi-pengalaman-memberantas.html
http://www.ditarik.com/2016/02/kenapa-generasi-muda-tidak-suka.html
http://www.ditarik.com/2016/02/boy-sadikin-dirangkul-gerindra-kontra.html
http://www.ditarik.com/2016/02/demi-pns-guru-honorer-siap-ditempatkan.html
http://www.ditarik.com/2016/02/bisakah-botol-kemasan-plastik-dipakai.html
http://www.ditarik.com/2016/02/nah-ladies-berikut-adalah-tips-tetap.html
http://www.ditarik.com/2016/02/inikah-penampakan-sertifikat-halal.html
http://www.ditarik.com/2016/02/kapan-ahok-membersihkan-kalijodo-dari.html


“Dan apabila Anda makan ditempat tidur sembari lihat TV, Anda menjatuhkan remah-remah yang dapat menarik serangga kecil, ” sambungnya.

Menghendaki seprai bebas dari kuman, virus, serangga, atau sejenisnya benar-benar kelihatannya benar-benar susah. Tapi, buat bikin sprai bersih lebih lama serta gak hingga mengganggu kesehatan Anda, beberapa pakar mikrobiologi memberikannya tipnya.

1. Basuh seprai 1 minggu sekali.

“Lebih dari itu, sprai punya harapan besar mengganggu kesehatan, ” kata Kelly Reynolds, MSPH, PhD, seseorang pakar mikrobiologi serta profesor di The University of Arizona yang mendalami kuman rumah tangga.

Apabila Anda keluarkan keringat banyak, punya kucing atau anjing yang puas melompat ditempat tidur dengan kaki kotor mereka, atau Anda seringkali tidur memanfaatkan busana yang sudah difungsikan buat mengerjakan aktivitas sepanjang hari, Anda bahkan juga direkomendasi buat membasuh sprei 2 x 1 minggu.

Tapi, apabila Anda mandi tiap tiap malam serta tdk pernah makan ditempat tidur, Anda dapat lolos dengan membasuh seprai tiap tiap dua minggu sekali, Reynolds mengimbuhkan.

2. Basuh seprai dengan air panas.

Lebih dari satu mesin pencuci waktu ini punya system buat membasuh dengan air panas serta itu benar-benar baik buat membasuh busana yang kotor atau seprai, Reynolds memberi saran. Apabila mesin pencuci Anda tdk memilikinya, Anda dapat merendam seprai dengan air panas sebelum saat mencucinya.

3. Masukkan pemutih.

Mengimbuhkan pemutih buat sprei berwarna putih yaitu langkah paling baik buat membersihkanya, Reynolds menuturkan. Hal tersebut mutlak dijalankan buat membunuh virus pada seprai apabila Anda atau anggota keluarga sudah terkena flu.

Buat seprai berwarna yang sanggup hancur oleh pemutih, sayangnya belum ada alternatif pengganti, tidak cuman membilasnya dengan air panas.

" Pasalnya, beberapa produk pemutih yang di tawarkan aman buat kain warna, kenyataannya tdk nyata-nyata merawat warna, " tukasnya.

4. Jemur sampai nyata-nyata kering.

Cahaya ultraviolet pada matahari melakukan tindakan sebagai pembersih alami, Reynolds menuturkan. Apabila susah beroleh panas di perubahan musim ini, yakinkan mesin pencuci Anda dapat mengeringkannya dengan baik.

Beberapa besar kuman bakal tewas dalam mesin pengering. Yang tentunya, jauhi memanfaatkan seprai yang masih tetap lembab, dikarenakan dapat jadi tempat tinggal paling baik buat kuman serta virus.

Jumat, 19 Februari 2016

5 Hal yang Baiknya Tak Disampaikan Waktu Berkonsultasi ke Dokter


Jadi pasien cerdas memanglah utama, termasuk juga bertanya segalanya berkaitan penyakit serta obat yang didapatkan dokter atau berikan info sedetailnya pada sang dokter. Tetapi, tetap harus ada banyak hal yang baiknya tak Anda katakan pada dokter Anda.

Sebab, hal yang Anda katakan itu malah dapat menghambat sistem penyembuhan. Apa sajakah? tersebut hal yang baiknya tidak disebutkan pada dokter waktu berkonsultasi, seperti diambil dari Prevention.

Baca juga : Operasi Tambal Pantat di Dokter Palsu yang Selesai Kematian

1. 'Saya meyakini saya sakit. . . '

Elizabeth Lyster, MD, dokter obstetri serta ginekologi di California menyampaikan jadi hal yang umum saat seorang mencari info berkaitan tanda-tanda penyakitnya di internet. Namun, saat seumpamanya menduga penyakit yang dihadapi, tidak butuh hal semacam itu diutarakan ke dokter.

" Itu malah bikin pekerjaan dokter dalam mendiagnosis pasien lebih susah. Apa pun yang Anda peroleh di internet, taruh untuk diri Anda. Sebab, dokter mempunyai protokol spesifik yang perlu dikerjakan untuk memastikan diagnosis penyakit Anda, " kata Suzanne Steinbaum, direktur kesehatan jantung wanita di Lenox Hill Hospital, New York City.

2. 'Mungkin saya hanya stres, Dok'

Telah jadi rahasia umum bila stres dapat melemahkan ketahanan badan seorang. Tetapi, saat Anda menyampaikan hal semacam itu waktu berkonsultasi ke dokter, di kuatirkan dokter malah tak mengatasi dengan serius tanda-tanda yang Anda alami.

" Bila Anda menyampaikan sakit kepala mungkin saja lantaran kuatir atau stres, dokter dapat juga berpikiran kalau sakit kepala yang Anda rasakan memanglah lantaran stres. Walau sebenarnya belum pasti seperti itu, " papar Steinbaum.

3. 'Pasti dokter tahu masalah informasi obat serta studi paling baru mengenai. . . '

Mendiskusikan suatu hal yang baru di bagian medis memanglah sangat baik dikerjakan oleh pasien saat berkonsultasi dengan sang dokter. Tetapi, Lyster mengingatkan bila Anda akan mengulas itu, janganlah lupa membawa bahan yang akan didiskusikan atau di tanyakan.

" Seperti orang-orang biasanya, dokter juga ada yg tidak kuasai segalanya di bagian medis. Hingga semakin lebih baik Anda telah membawa bahan yang akan didiskusikan agar Anda sendiri juga tak kecewa, " papar Lyster.

4. 'Maaf telah menyia-nyiakan saat Anda'

Steinbaum mengingatkan kalau mengecek pasien telah adalah tanggung jawab dokter. Hingga, saat Anda pergi ke dokter serta nyatanya penyakit yang dihadapi tidaklah terlalu kronis, Anda tidak butuh terasa bersalah.

" Saat dada merasa sesak atau Anda terasa tak nyaman, semakin lebih baik bila Anda selekasnya tahu pemicunya. Walau akhirnya tidaklah terlalu kronis, sekurang-kurangnya Anda sudah mengetahui pemicunya. Lagipula Anda juga telah keluarkan cost untuk konsultasi bukan? Jadi tak perlu terasa bersalah, " kata Steinbaum.

5. 'Apa dokter tak kuasai penyakit saya ini? '

Menurut Lyster, semuanya pasien tentu menginginkan memperoleh dokter yang kompeten. Tetapi, pantas diingat kalau usaha pengobatan pasien juga di pengaruhi oleh keaktifan pasien.

" Kami beberapa dokter juga terbuka dengan input Anda. Namun, bakal jadi hal yg tidak nyaman bukanlah saat pasien mempertanyakan mengenai kompetensi kami? Walau memanglah komunikasi pasien serta dokter mesti tersambung dengan baik agar pengobatan pasien dapat maksimal, " papar Lyster.
Re-Write Alternatif #2
5 Hal yg Mestinya Tdk Dikatakan Kala Berkonsultasi ke Dokter

Jadi pasien cerdas benar-benar terutama, termasuk juga bertanya semuanya tentang penyakit serta obat yang di dapatkan dokter atau berikan kabar sedetilnya pada sang dokter. Akan tetapi, masih saja terdapat banyak hal yg mestinya tdk Anda katakan pada dokter Anda.

Sebab, hal yg Anda katakan itu malahan dapat membatasi sistem penyembuhan. Apa sajakah? selanjutnya hal yg mestinya gak di katakan pada dokter kala berkonsultasi, seperti dilansir dari Prevention.

Baca juga : Operasi Tambal Pantat di Dokter Palsu yg Selesai Kematian

1. 'Saya sangat percaya saya sakit. . . '

Elizabeth Lyster, MD, dokter obstetri serta ginekologi di California mengemukakan jadi hal yg umum kala seorang mencari kabar tentang tanda-tanda penyakitnya di internet. Tetapi, kala semisal menganggap penyakit yg di alami, gak butuh hal tersebut diutarakan ke dokter.

" Itu malahan buat pekerjaan dokter dalam mendiagnosis pasien lebih sukar. Apa pun yg Anda miliki di internet, taruh utk diri Anda. Sebab, dokter miliki protokol khusus yang wajib dilaksanakan utk tentukan diagnosis penyakit Anda, " kata Suzanne Steinbaum, direktur kesehatan jantung wanita di Lenox Hill Hospital, New York City.

2. 'Mungkin saya cuman stres, Dok'

Udah jadi rahasia umum andaikan stres dapat melemahkan ketahanan badan seorang. Akan tetapi, kala Anda mengemukakan hal tersebut kala berkonsultasi ke dokter, di cemaskan dokter malahan tdk mengatasi dengan serius tanda-tanda yg Anda alami.

" Andaikan Anda mengemukakan sakit kepala kemungkinan dikarenakan khawatir atau stres, dokter dapat juga berpikiran kalau sakit kepala yg Anda rasakan benar-benar dikarenakan stres. Walaupun sebenarnya belum semestinya seperti itu, " ujar Steinbaum.

3. 'Pasti dokter tahu bab informasi obat serta studi terkini perihal. . . '

Mendiskusikan suatu hal yg baru di sektor medis benar-benar benar-benar baik dilaksanakan oleh pasien kala berkonsultasi dengan sang dokter. Akan tetapi, Lyster mengingatkan andaikan Anda akan membahas itu, jangan sampai lupa membawa bahan yg akan didiskusikan atau ditanyakan.

" Seperti warga umumnya, dokter lantas ada yg tdk kuasai segala hal di sektor medis. Maka akan tambah baik Anda udah membawa bahan yg akan didiskusikan biar Anda sendiri lantas tdk kecewa, " ujar Lyster.

4. 'Maaf udah menyia-nyiakan saat Anda'

Steinbaum mengingatkan kalau periksa pasien udah menjadi tanggung jawab dokter. Maka, kala Anda pergi ke dokter serta nyata-nyatanya penyakit yg di alami tdk terlampau kritis, Anda gak butuh terasa bersalah.

" Kala dada merasa sesak atau Anda terasa tdk nyaman, akan tambah baik andaikan Anda lekas tahu dikarenakan. Walaupun akhirnya tdk terlampau kritis, sedikitnya Anda telah mengetahui dikarenakan. Lagipula Anda lantas udah keluarkan ongkos utk konsultasi bukan hanya? Jadi tak usah terasa bersalah, " kata Steinbaum.

5. 'Apa dokter tdk kuasai penyakit saya ini? '

Menurut Lyster, seluruh pasien pastinya mau beroleh dokter yg kompeten. Akan tetapi, perlu diingat kalau usaha pengobatan pasien juga di pengaruhi oleh keaktifan pasien.

" Kami banyak dokter juga terbuka dengan input Anda. Tetapi, dapat jadi hal yg tdk nyaman bukan hanya kala pasien mempertanyakan perihal kompetensi kami? Walaupun benar-benar komunikasi pasien serta dokter mesti terikat dengan baik biar pengobatan pasien dapat terbaik, " ujar Lyster.
Re-Write Alternatif #3
5 Hal yg Seharusnya Tdk Di ucapkan Selagi Berkonsultasi ke Dokter

Jadi pasien cerdas memanglah mutlak, termasuk juga bertanya semua hal perihal penyakit serta obat yang di dapatkan dokter atau berikan kabar detailnya pada sang dokter. Tapi, terus saja ada banyak hal yg seharusnya tdk Anda katakan pada dokter Anda.

Sebab, hal yg Anda katakan itu malah dapat halangi sistem penyembuhan. Apa sajakah? tersebut hal yg seharusnya gak di sebutkan pada dokter selagi berkonsultasi, seperti dilansir dari Prevention.

Baca juga : Operasi Tambal Pantat di Dokter Palsu yg Selesai Kematian

1. 'Saya sangat percaya saya sakit. . . '

Elizabeth Lyster, MD, dokter obstetri serta ginekologi di California menuturkan jadi hal yg umum waktu seorang mencari kabar perihal tanda-tanda penyakitnya di internet. Namun, waktu kira-kira menduga penyakit yg dirasakan, gak butuh hal semacam tersebut diutarakan ke dokter.

" Itu malah buat pekerjaan dokter dalam mendiagnosis pasien lebih susah. Apa pun yg Anda peroleh di internet, taruh buat diri Anda. Sebab, dokter punya protokol spesifik yang penting dijalankan buat tentukan diagnosis penyakit Anda, " kata Suzanne Steinbaum, direktur kesehatan jantung wanita di Lenox Hill Hospital, New York City.

2. 'Mungkin saya sekedar stres, Dok'

Telah jadi rahasia umum apabila stres dapat melemahkan ketahanan badan seorang. Tapi, waktu Anda menuturkan hal semacam tersebut selagi berkonsultasi ke dokter, dikuatirkan dokter malah tdk mengatasi dengan serius tanda-tanda yg Anda alami.

" Apabila Anda menuturkan sakit kepala barangkali dikarenakan risau atau stres, dokter dapat juga berpikiran kalau sakit kepala yg Anda rasakan memanglah dikarenakan stres. Meski sebenarnya belum semestinya seperti itu, " papar Steinbaum.

3. 'Pasti dokter tahu masalah informasi obat serta studi teranyar terkait. . . '

Mendiskusikan suatu hal yg baru dibidang medis memanglah benar-benar baik dijalankan oleh pasien waktu berkonsultasi dengan sang dokter. Tapi, Lyster mengingatkan apabila Anda akan membahas itu, janganlah lupa membawa bahan yg akan didiskusikan atau ditanyakan.

" Seperti penduduk umumnya, dokter lantas ada yg tidak kuasai segala perihal dibidang medis. Jadi semakin tambah baik Anda telah membawa bahan yg akan didiskusikan biar Anda sendiri lantas tdk kecewa, " papar Lyster.

4. 'Maaf telah menyia-nyiakan saat Anda'

Steinbaum mengingatkan kalau periksa pasien telah sebagai tanggung jawab dokter. Jadi, waktu Anda pergi ke dokter serta nyatanya penyakit yg dirasakan tidaklah terlalu kronis, Anda gak butuh terasa bersalah.

" Waktu dada merasa sesak atau Anda terasa tdk nyaman, semakin tambah baik apabila Anda selekasnya tahu dipicu. Meskipun akhirnya tidaklah terlalu kronis, minimal Anda telah tahu dipicu. Lagipula Anda lantas telah keluarkan ongkos buat konsultasi bukan? Jadi tidak usah terasa bersalah, " kata Steinbaum.

5. 'Apa dokter tdk kuasai penyakit saya ini? '

Menurut Lyster, segala pasien tentunya pingin beroleh dokter yg kompeten. Tapi, layak diingat kalau usaha pengobatan pasien juga di pengaruhi oleh keaktifan pasien.

" Kami beberapa dokter juga terbuka dengan input Anda. Namun, dapat jadi hal yg tidak nyaman bukan hanya waktu pasien mempertanyakan terkait kompetensi kami? Meskipun memanglah komunikasi pasien serta dokter mesti terhubung dengan baik biar pengobatan pasien dapat maksimal, " papar Lyster.

Mengetahui Glaukoma, si Pencuri Pandangan yang Tidak Bergejala


Glaukoma dikatakan sebagai si pencuri pandangan. Penyakit ini tak mempunyai tanda-tanda spesial tetapi dapat mengakibatkan kebutaan bila tidak diakukan.

dr Emma Rusmayani, SpM dari Jakarta Eye Center Kedoya menerangkan kalau dengan cara pengertian adalah satu diantara penyakit yang menyerang saraf mata. Peningkatakan desakan bola mata mengakibatkan rusaknya saraf yang kurangi luas pandangan serta dalam periode panjang, dapat mengakibatkan kebutaan.

" Dikatakan sebagai si pencuri pandangan lantaran penyakit ini tak bergejala. 80 % pasien tak alami tanda-tanda apa pun terkecuali desakan tinggi pada bola mata yang mengakibatkan rusaknya saraf mata serta bikin kehilangan luas pandangan, " papar dr Emma pada detikHealth sekian waktu lalu.

Diterangkan dr Emma, glaukoma tidak sama dengan katarak yang turunkan ketajaman pandangan akibat kekeruhan di lensa mata. Pada masalah glaukoma, seorang bakal kehilangan luas pandangan sedikit untuk sedikit akibat desakan yang tinggi pada bola mata.

Wajarnya, desakan pada bola mata ada di angka sekitaran 20-21 mmHg. Pada masalah glaukoma, desakan yang tinggi sampai diatas 30 mmHg dapat berlangsung tidak ada tanda-tanda apa pun.

Desakan tinggi pada bola berlangsung lantaran ada penimbunan cairan mata di saluran trabecular yang terdapat di depan irislah. Penimbunan cairan trabekular mengakibatkan bola mata tertekan ke semua arah serta mengakibatkan kerusakan saraf mata yang ada dibagian belakang.

" Maka dari itu bukanlah ketajaman penglihatannya yang menyusut, namun luas penglihatannya. Pasien glaukoma ada pula yang matanya tetaplah tajam sampai 100 % namun cuma dapat lihat di dalam saja, sisi tepi tak terlihat, mesti mencarinya dahulu, " imbuhnya lagi.

Glaukoma dapat juga karena sebab komplikasi penyakit lain. Infeksi pada mata, diabetes melitus serta hipertensi adalah tiga penyakit paling utama yang dapat tingkatkan desakan pada bola mata serta mengakibatkan glaukoma.

" Ini dikatakan sebagai glaukoma sekunder, yang berlangsung akibat dampak dari luar yang mengakibatkan desakan bola mata bertambah. Dapat berlangsung pada siapapun termasuk juga bayi, anak-anak serta orang dewasa, " katanya lagi.

Penjelasan khas detikHealth kesempatan ini bakal mengulas sekitar glaukoma, termasuk juga bagaimana perlakuannya serta apakah glaukoma dapat sembuh. Simak selalu detikHealth hari ini ya.